Tebing baso, begitulah penduduk sekitar menyebut sebuah tebing dI daerah baso kabupaten agam sumatera barat.tebing ini terletak sekitar 400m dari jalan raya payakumbuh bukit tinggi dan dapat terlihat jelas dari jalan tersebut.
Tempat ini masih sangat rimbun, dengan sawah sawah yang terhampar luas dan kebun kebun penduduk, ada kebun jeruk, kulit manis, dan kebun tembakau, jadi udaranya sangatlah sejuk dan sangat menyegarkan, tapi ada satu hal yang harus diperhatikan saat berkunjung kesini yaitu jangan lupa bawa jaket tebal, cos dsini udaranya berrrr.. dingin… ditambah lagi dengan angin yang bertiup kencang beeerrrrr… tambah dingin, tp hal ini juga menambah sensasi manjat.
Ada cukup banyak jalur pemanjatan di tebing ini di antaranya jalur pantak labah, jalur ceni,jalur ches, jalur go to hole dan jalur favorit saya adalah jalur pancake yang berjumlah 9 runner.Saat berkunjung ke tebing ini jalur jalur seperti pantak labah sampe go to hole dapat digunakan sebagai tempat pemanasan, setelah dirasa cukup baru mulai melakukan pemanjatan di jalur pancake yang berupa tonjolan batu batu kecil dengan pegangan yang cukup menguras tenaga, gerakan yang efektif sangat dituntut di jalur ini jika manjatnya boros tenaga maka di runner 6 akan kehabisan tenaga dan ngga akan kuat mencubit tonjolan batu kecil yang yang tersusun vertical dengan jangkauan yang cukup jauh setelahnya,jika bisa sampe runner 6 maka harus ditambah kengototannya tuk mengambil pegangan yang cukup slab disebelah kanan dengan sedikit lompatan, dengan memegang tonjolan batu kecil disebelah kiri dan sedikit momentum maka akan sampe ke runner 7, untuk runner 7 ke 9 sangat dituntut balance dan gerakan yang halus, dengan ngotot dan sabar maka jalur ini akan dapat di taklukkan…
Go climb….
Det different experience…
